Orang yang sukses mengawali tindakan-tindakan suksesnya dengan pola pikir yang positif. Pola pikir positif akan mendorong tindakan positif, yang pada akhirnya akan menghasilkan hasil yang positif pula.
Hasil yang positif akan memperkuat keyakinan hingga siklus tersebut berulang terus hingga keyakinan dan hasil semakin membesar.
Hal yang sama juga berlaku untuk pola pikir negatif. Pola pikir yang negatif akan mendorong tindakan yang negatif, yang menghasilkan potensi dan hasil yang negatif pula. Hasil yang tidak baik tentunya akan semakin memperkuat pola pikir negatif yang sudah ada, sehingga siklus akan berulang.
Untuk menjadi kaya, Anda harus memiliki pola pikir yang benar mengenai uang, kekayaan, orang kaya, dan harta.
Pola pikir ini terbentuk dari masa kecil. Pada umur 1 hingga 6 tahun, seluruh informasi yang Anda terima akan menjadi sesuatu yang dianggap benar. Masa ini disebut masa imprint.
Sedangkan pada umur 7 hingga 13 tahun, Anda mulai meniru perilaku orang lain yang diiidolakan. Masa ini disebut masa modelling. Selanjutnya, pada usia 13 hingga 21 tahun, identitas Anda dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, yang disebut masa sosialisasi.
Setiap fase tadi akan memengaruhui pola pikir Anda saat ini.
Lalu bagaimana membentuk pola pikir yang tepat dan positif? Pola pikir yang positif akan terbentuk melalui kata-kata yang positif.
Seorang anak akan tumbuh menjadi seseorang yang berpola pikir positif bila dikelilingi dengan kata-kata positif selama pertumbuhan dan perkembangannya. Bahkan, Professor Masaru Emoto membuktikan bahwa kata-kata positif dapat merubah molekul air, begitupun sebaliknya.
Dengan membiasakan diri mengucapkan dan mendengarkan kata-kata positif, Anda dapat membangun pola pikir positif dan juga manfaat lainnya.