Dalam rangka menyusun proses menjual yang merupakan turunan dari strategi sistem menjual yang sudah ditetapkan, maka Anda bisa menentukan langkah-langkah menyusun proses menjual dengan beberapa tahapan berikut ini:
Pertama, menciptakan atensi. Dalam hal ini, Anda bisa melakukan dengan cara mencari informasi mengenai pengaruh terhadap keputusan para pelanggan untuk membeli produk. Anda harus melakukannya dengan tepat, dan tidak tergesa-gesa, karena menciptakan atensi merupakan langkah pertama untuk mencapai kesuksesan closing sales.
Kedua, kondisi saat sebelum terjadi transaksi. Pada tahap ini, Anda harus lebih banyak untuk mendengar kebutuhan pelanggan sebelum melakukan transaksi. Analisis pembicaraan yang terjadi, kemudian tawarkan solusi dan produk yang tepat untuk pelanggan Anda.
Ketiga, pada saat transaksi pembelian, Anda harus memastikan bahwa pelanggan mengerti dan memahami transaksi pembelian, misalnya transaksi pembelian produk dengan kredit yang kemudian pelanggan sudah jatuh tempo pembayaran, maka pastikan pelanggan tidak tersinggung saat Anda menagihnya di awal kunjungan, karena hal itu bisa berdampak buruk pada transaksi penjualan dengan pelanggan.
Keempat, kondisi sesudah terjadi transaksi. Pada tahap ini, Anda harus mengetahui reaksi pelanggan terhadap produk yang sudah dibeli, dan perhatikan serta catat feedback yang disampaikan oleh pelanggan, sehingga nantinya bisa bermanfaat untuk kebutuhan pengembangan Anda maupun perusahaan ke depan.
Kelima, adakan program retensi. Program ini bertujuan untuk membangun dan membina hubungan baik dengan pelanggan, sehingga pelanggan bisa setia untuk melakukan pembelian ulang produk di perusahaan Anda.
“Analisis kebiasaan pelanggan melakukan pembelanjaan merupakan peletakan batu pertama untuk menentukan jalur distribusi yang cocok dan tepat.”
Elvie Mulia