Tiga kata yang paling ditakuti oleh pria: Saya tidak tahu. Apapun alasannya, tampaknya sebagian besar orang merasa aman jika mengetahui tentang segala sesuatu atau paling tidak berpikir bahwa Anda mengetahui semua jawaban, segala pemecahan terhadap masalah yang mungkin timbul.
Namun ironisnya, selalu memiliki jawaban atau mengetahui apa yang harus dikerjakan selanjutnya, malah cukup membuat Anda stres.
Hal itu membuat Anda tetap siap untuk berpikir, berpikir dan selalu berpikir. Pikiran itu memenuhi otak dan membuat Anda membayangkan hal-hal yang buruk.
Bahkan ketika tidak mengetahui jawaban atau apa yang harus dilakukan selanjutnya, banyak orang cenderung berusaha membuat sesuatu atau mengarang sesuatu.
Padahal seringkali ketenangan dapat ditemukan dalam ketidaktahuan akan jawaban, dalam ketidaktahuan akan apa yang harus dikerjakan selanjutnya. Dan mengakui kepada orang lain atau sekurang-kurangnya pada diri sendiri. Jika Anda dihadapkan dengan suatu masalah, mundurlah dahulu dan renungkan sejenak.
Mampu menenangkan diri dan melepaskan kebutuhan agar segera mendapatkan jawaban dapat mempermudah jalan Anda dalam menemukan jawaban yang tepat.
Daripada memaksakan diri menemukan jawaban segera, kembalilah lakukan peninjauan mental terhadap serangkaian informasi yang Anda miliki. Bisa jadi jawaban muncul keesokan pagi tidak lama setelah Anda bangun tidur.
Milikilah pikiran yang jernih, yang tidak tercemar oleh segala gagasan yang sudah ada terhadap suatu masalah. Hasilnya, Anda akan mampu menyesuaikan diri tanpa merasa kewalahan.
Sadari bahwa tidak ada ruginya mengaku bahwa Anda tidak tahu apa yang akan dikerjakan. Percayalah pada diri sendiri. Pada akhirnya nanti, Anda akan mengetahui apa yang harus dilakukan.