Terdapat empat perubahan yang membentuk masa depan destination marketers. Pembuat kebijakan perlu mempertimbangkan empat perubahan kritis ini, yang akan berdampak pada cara mereka mengarahkan destinasi menuju kesuksesan yang lebih besar, mengingat peluang baru yang disajikan oleh perilaku pengunjung terus berkembang.
Pertama, perubahan storytelling, yangsaat ini bersifat lateral dan bottom-up. Taktik pemasaran word of mouth selalu meyakinkan dan terpercaya, konsumen saat ini dapat menjangkau khalayak yang lebih besar secara eksponensial karena jejaring sosial digital.
Pergeseran sosial ini telah mengubah konsumen penikmat konten menjadi produsen konten, yang menjadikan individu sebagai fondasidari strategi pemasaran destinasi.
Kedua, perubahan untuk traveller, yang memiliki keinginan dan kemampuan untuk berbagi dengan segera. Untuk traveler di masa ini, mendokumentasikan dan berbagi pengalaman perjalanan dapat sama pentingnya dengan pengalaman itu sendiri.
Ketiga, perubahan bagi operator, dimana cerita akan menyebar melalui pengalaman luar biasa. Operator pariwisata modern perlu desainer yang berpengalaman.
Keempat, perubahan untuk organisasi pemasaran destinasi (DMO). Lebih dari sebelumnya, DMO harus membantu operator mereka mengubah pengunjung menjadipemasar terbaik destinasi.
Karena cerita dan konten yang paling menarik saat ini berasal dari ‘bawah ke atas’ atau bottom-up. DMO sekarang harus memimpin dan berkoordinasi dengan bisnis pariwisata lokal untuk mendorong, dan memperkuat dukungan pengunjung.
“Berfokuslah pada pesan yang tepat untuk orang yang tepat, pada waktu yang tepat.”
-Russell Glass-