Destination marketing (pemasaran destinasi) merupakan jenis pemasaran yang mempromosikan tujuan (kota, wilayah, negara) dengan harapan untuk meningkatkan jumlah pengunjung.
Tidak seperti pemasaran produk, dimana produk dikirim ke pelanggan melalui saluran distribusi. Dalam pemasaran destinasi,konsumen melakukan perjalanan ke lokasi tujuan atau travel ke destinasi.
Selama beberapa tahun terakhir, para traveller telah menemukan tempat-tempat yang akan mereka kunjungi, memesan hotel dan transportasi, merencanakan perjalanan dan berbagi emosi serta kenangan dengan teman-teman di ranah online.
Tantangan utama dalam pemasaran destinasi adalah membuat konsumen tertarik dengan suatu lokasi, sebelum mereka tiba di tujuan destinasi. Hal ini dilakukan melalui pemanfaatan pemasaran media sosial dan optimalisasi mesin pencari. Untuk itu, tampilkan keistimewaan negara/ wilayah/ kota Anda. Bagikan kisah tentang tujuan yang dipromosikan.
Untuk mempromosikan negara, lebih baik berkonsentrasi pada iklan kontekstual, iklan mesin pencari, dan media sosial (dalam wilayah yang Anda targetkan).
Sedangkan, untuk mempromosikan kota, perhatikan layanan testimonial karena kemungkinan besar pelanggan potensial Anda ingin memeriksa referensi mengenai fasilitas akomodasi, aktivitas dan aksesibilitas kota.
Dan, alat yang paling berguna untuk mempromosikan suatu wilayah adalah iklan mesin pencari dan media sosial (perhatikan atraksi budaya dan alam, kekhasan dan fitur wilayah).
Selain itu, untuk menarik pengunjung, pemasaran destinasi mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih luas dan meningkatkan kualitas hidup di suatu tempat.
Jadi pemasaran destinasi merupakan proses manajerial, riset yang didorong permintaaan, kegiatan periklanan dan komunikasi dengan fokus pada konsumen eksternal potensial. Ini terutama berfokus pada daya tarik pengunjung: wisatawan, investor, mahasiswa atau tenaga kerja terampil.