Dalam menerapkan strategi pemasaran, Anda tidak dapat terlepas dari tiga unsur utama pemasaran yaitu: segmentation, targeting, dan positioning.
Ketiganya harus saling terkait, penentuan segmentation dan targeting akan menjadi dasar dalam membangun positioning yang tepat nantinya.
Strategi pemasaran yang telah dirumuskan tentunya akan berperan dalam taktik pemasaran, yaitu melalui diferensiasi, marketing mix, dan selling.
Untuk memperoleh hasil marketing value (brand, service, dan proses) yang kuat, Anda harus menggunakan strategi dan taktik pemasaran yang terintegrasi. Tentunya sebuah merek (brand) memiliki peran yang sangat penting.
Merek berperan sebagai value indicator bagi seluruh stakeholder perusahaan yang terdiri dari pelanggan, karyawan dan investor.
Pelanggan cenderung memilih produk yang mereknya lebih terkenal dan karyawan juga akan sangat senang jika bekerja pada perusahaan yang memiliki merek/reputasi yang baik. Begitu juga dengan para investor.
Dalam hal ini, perusahaan harus berupaya memikirkan merek sebagai: produk,organisasi,orang dan simbol.
Meskipun setiap perusahaan memiliki prespektif masing-masing terkait hal di atas, namun setiap perusahaan harus kembali mengklarifikasi, memperkaya, dan mendiferensiasi identitas dari merek tersebut.
Tidak setiap identitas merek diterapkan secara penuh oleh perusahaan. Setiap perusahaan harus mempertimbangkan perspektif identitas merek sebagai upaya agar merek tersebut melekat erat di benak para pelanggan.