Keputusan sekejap membutuhkan sedikit informasi atau sebuah cuplikan tipis dari seseorang atau pun sebuah situasi. Informasi atau cuplikan tipis ini dapat Anda dapatkan melalui mimik wajah. Melalui wajah, Anda dapat membaca pikiran orang tersebut dan mengambil sebuah keputusan.
Wajah manusia merupakan sumber potensial yang dapat dijadikan sebagai salah satu referensi untuk membaca apa yang sedang dirasakan atau dipikirkan oleh orang tersebut.
Seorang psikolog bernama Paul Ekman bahkan menulis sebuah buku panduan tentang pola mimik atau ekspresi wajah seseorang beserta makna yang terkandung di dalamnya.
Melalui mimik wajah seseorang, Anda dapat dengan mudah mengetahui apa yang sedang dipikirkan atau dirasakannya. Anda juga dapat mengetahui apakah seseorang tersebut sedang berkata jujur atau berbohong, sedang bersedih atau sedang berbahagia.
Kemampuan membaca pikiran melalui wajah ini perlu dilatih agar Anda tidak salah dalam mengambil sebuah keputusan. Kemampuan membaca pikiran ini juga dipengaruhi oleh prasangka atau stereotype terhadap sesuatu. Oleh karena itu, Anda harus berpikir secara normal dan netral dalam menilai seseorang atau menyikapi situasi tertentu.