Buku

Baby Backpacker

Serba-serbi Jalan-jalan Bersama bayi
By Annisa Rahmania
<
>
4 dari 7

Ada beberapa langkah yang dapat diambil dalam menyiapkan rencana perjalanan keluarga bersama bayi.

Misalnya, dalam menentukan tanggal, pilih setelah jadwal imunisasi bayi. Karena bayi akan demam 1 sampai 2 hari setelah imunisasi.

Bunda juga dapat melakukan booking kendaraan atau penginapan mendekati hari H untuk menghindari risiko gagal bertamasya karena anak sedang sakit.

Pertimbangkan juga jumlah kepadatan jadwal destinasi yang ingin dikunjungi karena bayi dapat kelelahan. Ingat tidak ada salahnya untuk kembali ke penginapan demi tidur siang si bayi , daripada si bayi rewel saat jalan-jalan.

Tidak hanya orang dewasa, bayi juga merasakan lelah saat jalan- jalan. Kosongkan lah kegiatan setelah pulang jalan-jalan beberapa hari agar bayi bisa santai di rumah.

Semisal saat pengalaman berpetualang di Lombok. Kasusnya ini adalah saat bersama bayi berusia 6 bulan. Pada prinsipnya agar bayi merasa nyaman, jangan mengubah jadwal kegiatan bayi sehari-hari dirumah dengan jadwal kegiatan di Lombok.

Gunakan jadwal dengan ritme “makan, tidur, main” untuk bayi. Jangan ubah jadwal makan dan tidur, tapi gunakan jadwal main dengan jalan-jalan berkeliling Lombok.

Selain itu, pastikan Anda juga membawa Baby Carrier. Peralatan itu masih lebih baik dibandingkan dengan stroller, karena rata-rata jalan di tempat wisata di Indonesia masih tidak ramah dengan stroller.

“Air membiarkan otak kita istirahat dan mencapai konsisi meditatif secara perlahan dan lembut.”

Fellycia N.K

<
>
4 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Roosie Setiawan
Mengajarkan Literasi pada Anak Sejak Dini
Buku
Retno Hening
Belajar Memahami Anak dengan Penuh Cinta
Buku
Alice Miller
Anak Berbakat Mencari Jati Diri
Buku
Yee-Jin Shin
Kiat Menangkal Efek Buruk Teknologi Terhadap Anak
Video
Helen Fisher
Penjelasan Menarik tentang Biologi Cinta
Buku
Ayah Edy
Memetakan Potensi Unggul Anak