Hamka dikenal sebagai seorang Ulama yang kerap menjadi tempat curahan hati dan konsultasi seputar permasalahan hidup dari berbagai lapisan masyarakat.
Dalam perannya sebagai seorang Ayah, Hamka tak jarang turun tangan langsung mengajarkan anak-anaknya Al-Qur’an.
Di balik setiap keputusan Hamka, ada peranan penting sang Istri. Dengan cara yang lembut Ummi menyampaikan pandangan-pandangannya yang mampu meyakinkan Hamka dalam mengambil keputusan.
Hamka tak pernah menaruh dendam kepada orang-orang yang memusuhinya. Pribadinya yang berjiwa besar dan pemaaf itulah yang membuat Hamka disegani termasuk bagi lawan politiknya.