Tidak selamanya keaslian mendapatkan tanggapan positif dari target pasar Anda. Terkadang, pesan-pesan otentik yang Anda sampaikan malah menjadi bumerang bagi Anda dan merek Anda karena berbagai sebab.
Bisa jadi pesan yang Anda sampaikan ditafsirkan berbeda oleh konsumen Anda, menyinggung perasaan suatu kelompok atau bahkan ada pihak tertentu yang sengaja ingin menjelek-jelekkan Anda dan merek Anda.
Dalam konteks perusahaan ada beberapa hal yang bisa menyebabkan melemahnya keotentikan dalam pemasaran di media sosial yang berdampak negatif terhadap merek perusahaan Anda.
Hal tersebut antara lain :
Agar bencana media sosial ini tidak terjadi pada perusahaan Anda, Anda harus mempercayakan pengelolaan media sosial perusahaan kepada orang yang kompeten dan juga bijak dalam menggunakan sosial media.
Selain itu, Anda juga harus memikirkan dengan baik dan seksama setiap postingan yang akan Anda kirim ke media sosial.
Walaupun keotentikan berpotensi menjadi bumerang, keotentikan tetap layak untuk diperjuangkan. Beberapa perusahaan mampu terus berkembang sampai saat ini karena mereka tetap menjaga keotentikan, terutama dalam pemasaran online.
Beberapa merek besar tersebut antara lain Starbucks, American Airlines, Coca Cola, Red Bull dan Disney. Perusahaan ini tetap mempertahankan nilai-nilai dan ciri khas yang mereka yakini dan senantiasa menjaga hubungan dengan komunitas yang mereka bangun.
"Jika orang menyukai Anda , mereka akan mendengarkan Anda, tetapi jika mereka mempercayai Anda, mereka akan berbisnis dengan Anda"
Zig Ziglar