Interaksi bekerja dengan cara yang sama. Anda telah menciptakan kontennya. Lalu Anda harus memberi tahu orang-orang bahwa konten itu telah tayang. Anda harus memikirkan, bagaimana caranya orang-orang mau menontonnya?
Ketika mereka bersedia melihat video tersebut, Anda tidak boleh marah kalau mereka tidak meninggalkan komentar apa-apa. Bahkan mereka tidak membagikan video Anda. Meskipun Anda sudah menyebutkan dengan jelas bahwa mereka seharusnya memberikan komentar dan membaginya.
Untuk video selanjutnya, tidak masalah bila Anda harus mengulang-ulang interaksi tersebut. Pastikan Anda meminta mereka untuk berkomentar dan bersedia berbagi kepada teman-teman mereka. Itu permintaan yang sangat wajar. Sebab, ada penonton baru yang terkadang memang tidak mengerti dan harus ada permintaan dari Anda.
Ingatlah bahwa interaksi adalah tindakan. Jadi Anda harus meminta mereka untuk bertindak agar selanjutnya terjadi interaksi yang berkesinambungan.
Salam satu peluangnya memang dimulai dari kolom komentar. Meski faktanya, kadang 80% komentarnya positif, dan sisanya sama sekali tidak memberikan dukungan, bahkan memilih menjadi haters.
Biasanya, orang-orang yang tidak berkomentar negatif adalah mereka yang tidak mengenal Anda. Lalu apa yang harus Anda lakukan? Yang terpenting Anda telah menyajikan konten video sesuai dengan janji Anda. Antara judul dan isi konten selaras. Sebab, penonton sering kecewa dan merasa terjebak dengan judul yang menarik, tetapi isinya kebohongan saja.
Meskipun semua komentar mengatakan video Anda jelek, yang terpenting Anda tidak melakukan kebohongan.
Berarti memang ke depan harus ada perbaikan kontennya. Khusus bagi Youtube—yang Anda bisa mendapatkan uang dari sana—sangat peka terhadap kreator yang suka berbohong atas video mereka.
Maka, berinteraksi yang sehat bisa Anda mulai dari membuat judul dan konten video yang jujur. Ketika komentar di video Anda tinggi, pihak Youtube akan memberikan apresiasi dengan mempermudah video Anda tampil di mesin pencarian. Dari sinilah, Anda bisa menjadi kreator yang cerdas sekaligus beretika.