Beberapa tahun lalu, blogging dan media sosial terpisah. Blogging dilihat lebih serius, berbentuk rangkaian tulisan panjang. Tidak sedikit yang memprediksi bahwa media sosial akan menggantikan blogging karena perhatian yang kian menurun. Namun pencerahan muncul saat Linkedin menciptakan influencer program untuk postingan yang panjang.
Ini membuktikan bahwa blogging dan media sosial saling melengkapi satu sama lain. Trik nya adalah menggunakan blog untuk memperkaya media sosial Anda dengan postingan yang sifatnya panjang. Dan menggunakan media sosial untuk mempromosikan blog Anda. Ada beberapa cara untuk mengintegrasikan media sosial dan blogging.
Cara pertama yaitu curate your self. Bila seseorang mencari konten yang bagus dan menemukan blog Anda, bukan tidak mungkin ia akan men-share blog post Anda. Bila blog post Anda bisa membantu orang lain, maka tentulah itu layak untuk dibagikan. Lalu, add drama. Ini maksudnya Anda menambahkan foto, visual image atau video untuk menghidupkan konten Anda dan menarik perhatian orang untuk berinteraksi.
Hal penting lainnya yaitu add share buttons pada blog post Anda. Sehingga mendorong orang lain (pembaca, visitor) untuk men-share blog post Anda ke media sosial. Jangan lupakan Linkedin, sebab tak hanya sebagai platform bisnis dan pencari kerja, Linkedin justru punya kekuatan pada konten-konten berkualitas.
Anda juga dapat menggunakan SlideShare. Platform ini merupakan “pahlawan tanpa tanda jasa” bagi konten yang viral. Konten Slideshare yang populer dapat menarik puluhan juta viewers. Anda bisa merangkai blog post Anda yang paling populer dan mengkonversinya menjadi SlideShare presentation.
“Lakukan yang Anda bisa, dengan apa yang Anda miliki,
dan dimana Anda berada saat ini.”
Theodore Roosevelt