Pada dasarnya, setiap anak dilahirkan dengan potensi yang sama. Orang tua lah yang menentukan maju atau tidaknya anak di setap tahap pertumbuhannya.
Cara pandang orang tua tentang pentingnya pendidikan memiliki dampak yang sangat besar terhadap perkembangan anak di masa depan.
Sebagai orang tua, Anda harus memberikan pendidikan terbaik bagi anak Anda sejak kecil, tidak hanya pendidikan formal, tetapi juga informal, di mulai dari lingkungan keluarga. Anda harus mencurahkan waktu dan pikiran Anda sepenuhnya untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya serta membantu mereka untuk mengembangkannya.
Hal terpenting yang harus Anda pahami bahwa pembentukan karakter dan kepribadian merupakan hal pertama dan utama yang harus Anda tanamkan pada anak Anda.
Hal ini berarti nilai-nilai agama dan moral lebih penting dibandingkan dengan nilai-nilai berupa angka di atas kertas.
Sejak kecil, seorang anak memiliki rasa keingintahuan yang sangat tinggi akan segala sesuatu.
Sebagai orang tua, Anda harus memfasilitasi rasa keingintahuan ini dengan memberikan mereka ‘pengertian’. Pengertian ini dapat Anda berikan dengan memberikan deskripsi, memberikan contoh dan menciptakan lingkungan yang menghadirkan pengalaman.
Dalam memberikan ‘pengertian’ berupa deskripsi, Anda harus menghindari kata “Jangan”. Kata negatif seperti “jangan” ini sangat berpengaruh terhadap kondisi psikologis mereka sehingga mereka berpotensi menjadi seorang pribadi yang penakut dan peragu.
Sebagai orang tua, secara tidak langsung Anda juga memberikan teladan dalam keseharian.
Anda harus berusaha untuk memberikan contoh yang positif kepada anak Anda karena seorang anak merupakan peniru ulung agar yang ia contoh adalah hal-hal yang baik saja.
Contoh pemberian pengertian dalam bentuk penciptaan lingkungan adalah dengan menciptakan tema atau suasana kamar sesuai dengan minat Anak anda.
Misalnya, anak Anda memiliki ketertarikan dalam bidang militer. Anda dapat mendekorasi kamarnya dengan berbagai atribut militer. Intinya, penciptaan lingkungan akan menguatkan apa yang sudah diketahuinya.
“Anak-anak itu mirip adonan semen basah. Apapun yang jatuh ke atasnya, meninggalkan bekas, yang kalau tidak segera dihaluskan kembali, bekas tersebut akan mengeras selamanya“
Haim Ginott