Quantum Writing (2015) menegaskan bahwa menulis tidak hanya dapat membantu seseorang memunculkan potensi dalam dirinya, mengenali dirinya, tetapi juga dapat mengarahkan seseorang untuk berkembang secara positif yang membuat dirinya menjadi lebih baik. Di dalam pimtar ini, Anda akan mempelajari konsep dan teknik baru dalam menulis buku.
Siapa penulis buku ini?
Hernowo adalah penulis buku-buku nonfiksi, berhasil menemukan konsep baru membaca-menulis yang disebut dengan ‘mengikat makna’. Selama 28 tahun (1984-2012) bekerja di Mizan dan menekuni dunia pengemasan buku.
Buku-bukunya yang telah diterbitkan berjumlah 35 buku. Beberapa buku best seller-nya, antara lain: Mengikat Makna, Andaikan Buku Itu Sepotong Pizza, Quantum Reading, dan Quantum Writing.
Untuk siapa buku ini?
Siapa saja yang ingin mempelajari teknik menulis yang baru. Siapa saja yang tertarik dengan dunia tulis-menulis. Siapa saja yang ingin belajar menulis buku.
Konsep dan teknik baru menulis buku
Ketika Anda menuliskan sesuatu, hendaknya Anda tidak sekadar berkabar, berekspresi, dan mengkomunikasikan sesuatu, tetapi juga bermanfaat bagi pengembangan diri Anda, terlebih mengenali diri Anda sendiri.
Quantum writing merupakan konsep dan tujuan dimana penulis dapat berdialog dengan diri sendiri dan mengeluarkan jati diri melalui tulisannya.
Melalui Quantum Writing diharapkan seorang penulis dapat merasakan kesadaran bahwa ketika ia menulis, ia menemukan sesuatu yang penting dan berharga yaitu diri. Dalam buku ini disajikan tentang dunia tulis-menulis atau bagaimana membangkitkan potensi menulis berdasarkan pendekatan-pendekatan yang tidak lazim.
Hal-hal menarik yang akan Anda pelajari dalam pimtar ini, yaitu: