Ketika Anda membangun kolaborasi dengan orang yang tidak menyukai Anda, maka jalinan komunikasi yang terbangun akan terhambat yang berujung pada kolaborasi dan networking yang sia-sia.
Anda perlu mengetahui etika komunikasi meskipun beberapa orang memandang ini remeh. Namun, hal ini akan sangat menentukan sukses atau tidaknya Anda dalam membangun kolaborasi. Beberapa etika yang sering dilupakan antara lain:
Pertama, jangan menanyakan sesuatu yang mungkin dapat membuat orang lain merasa tersiksa. Misalnya dalam pergaulan, Anda dapat menghindari pertanyaan yang bersifat pribadi, seperti menanyakan jumlah anak karena banyak orang yang belum dikaruniai anak, dan bagi beberapa orang pertanyaan ini akan menyiksa.
Kedua, janganlah menghakimi seseorang karena setiap orang punya latar belakang, pengalaman, pemahaman yang berbeda-beda . Misalnya dalam bermedia sosial, Anda biasakanlah menyebarkan ide dan gagasan daripada gosip murahan.
Orang yang sering menggosipkan pihak lain, maka orang itu cenderung suka menghakimi bahkan menyalahkan orang lain.
Ketiga, hindarilah gaya komunikasi sok kenal dan sok dekat dengan orang yang baru Anda kenal. Keempat, sebaiknya Anda menjauhi tiga penyakit seperti menyalahkan orang lain, membanding-bandingkan diri Anda dengan orang lain, dan membanggakan diri Anda.
Dengan menjauhi tiga penyakit di atas, Anda akan memiliki cara pandang positif yang dapat berpengaruh besar terhadap kehidupan dan lingkungan Anda. Ajaklah orang lain bicara tentang diri mereka, maka mereka akan mencintai Anda.