Setelah Anda terbiasa menguasai hal-hal kecil (micromastery), Anda akan menemukan bahwa cara Anda memandang sesuatu tak lagi dengan sebelah mata. Anda perlahan mengizinkan diri Anda untuk tertarik dengan banyak hal. Anda tidak perlu menjadi pribadi yang terlalu membatasi diri (self-limit).Dan minat/ ketertarikan Anda tak lagi dangkal.
Dengan kemampuan micromastery pada hal-hal yang Anda kerjakan, Anda akan memiliki bekal percaya diri untuk menjadi lebih kreatif.
Para inventor hebat di masa lalu tidak membicarakan brainstorming atau lateral thinking. Karena mereka melakukannya secara natural.
Orang-orang seperti Thomas Edison dan Alexander Graham Bell tidak belajar creative thinking karena mereka telah memiliki beragam informasi dan keterampilan yang siap digunakan.
Buku ini memberikan beberapa teknik micromastery dalam sejumlah aktivitas, seperti belajar menulis dialog; memanggang roti; membuat sushi; menanam pohon bonsai; melakukan tango walk.
Selain itu, juga membuat tulisan tangan yang indah; menguasi teknik tawar-menawar; berlatih menjadi street photographer; mendesign baju sendiri; belajar presentasi 15 menit tentang subjek tertentu; berlatih menyanyi serta aktivitas lain yang dapat Anda pelajari dan kuasai.
”Micromastery adalah tentang re-connecting hal-hal yang Anda butuhkan bahkan bagian terkecil sekalipun. Keterampilan micromastery dapat mematahkan pandangan pesimisme setiap saat.”
Robert Twigger