Setiap orang memiliki cara dan gaya belajar yang berbeda-beda. Ada yang mampu menangkap pelajaran secara maksimal melalui pembelajaran formal di dalam kelas, namun ada pula yang dapat menangkap pelajaran dengan sangat baik melalui hal-hal non formal yang diperoleh dari luar ruang kelas.
Walaupun demikian, setiap orang hanya akan mampu belajar dengan baik jika mereka berada dalam sebuah komunitas belajar yang kondusif dan saling mendukung. Di dalam komunitas tersebut, akan ada orang yang membantu mereka ketika mengalami kesulitan dalam memahami sesuatu.
Orang-orang yang berada dalam sebuah komunitas belajar ibarat pembuat peta bagi diri Anda. Dengan peta itu, Anda menemukan hal-hal yang tidak Anda ketahui. Setelah itu, Anda pun mulai memetakan hidup Anda sendiri.
Sayangnya, komunitas belajar ini tidak selalu mudah ditemui.
Namun, seiring berkembangnya teknologi Anda dapat menemukan berbagai komunitas belajar ini melalui berbagai situs berbagi yang memungkinkan Anda untuk berpartisipasi dan juga saling berinteraksi.
Melalui berbagai situs di internet, salah satunya Youtube, Anda dapat menemukan banyak saluran belajar yang membahas tentang apapun mulai dari fisika, matematika, ekonomi, sejarah dan banyak hal lainnya. Tidak hanya itu, saluran-saluran ini juga dikelola dan diampu oleh orang-orang yang ahli di bidangnya masing-masing.
Selain itu, saluran-saluran ini tidaklah bersifat satu arah, namun bersifat interaktif dan kolaboratif. Ketika Anda mengalami kesulitan dalam memahami sesuatu, Anda dapat menanyakan secara langsung kepada pembicara atau orang lain yang tergabung di saluran belajar yang sama.
Saluran-saluran belajar ini sama seperti sebuah kelas yang di dalamnya terdapat guru dan siswa. Dalam setiap saluran, ada seorang instruktur dan jutaan orang lain yang menjadi penontonnya. Mereka tidak hanya menonton, tetapi juga terlibat dalam setiap percakapan yang terjadi di dalam kanal tersebut.
Inilah cara generasi baru membentuk sebuah komunitas belajar. Saling terhubung satu sama lainnya dan saling berinteraksi melalui sebuah saluran belajar meskipun berada di tempat yang berbeda-beda.
Tidak hanya generasi muda, generasi tua pun harus bisa memanfaatkan saluran belajar ini untuk kembali belajar dan ikut terlibat dalam komunitas belajar.
Dunia membentuk peta hidup kita, akan tetapi apa yang kita petakan juga membentuk dunia
John Green