Buku

Jangan Bilang Kamu Enggak Bakalan Sukses Berkarier

Sukses Berkarier Sesuai dengan Kepribadian Anda
By Victor Hugo
<
>
5 dari 7

Pilihan karier baik untuk introver maupun ekstrover memang sangat banyak. Namun sebelum memulai karier, introver dan ekstrover juga memiliki masalahnya masing-masing. Masalah-masalah ini dapat membuat mereka menjadi malas sehingga tidak jadi memulainya.

Bagi seorang introver, ada sembilan problem yang biasa mereka hadapi ketika memulai karier, yaitu biasanya mereka merasa tidak memiliki karisma, tidak adanya orang yang menghargai capaian kerja para introver.

Mereka juga seringkali kesulitan bekerja dalam kelompok, susah bangun pagi, pusing akan banyaknya aturan, kesulitan dalam beradaptasi, suasana kerja yang tidak kondusif, terlalu banyak tekanan kerja, dan sering merasa ragu untuk meminta bantuan.

Sebagai solusinya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan jika Anda juga mengalaminya. Pada tahapan persiapan, Anda dapat berlatih di depan cermin, lebih sering mengobrol dengan teman atau keluarga.

Kemudian Anda bisa datang lebih pagi untuk mengenal lingkungan kantor, menjadi observer dalam mengenal teman, dan selalu gunakan kata-kata yang sederhana seperti kata terimakasih.

Ketika sudah mulai bersosialisasi dengan teman-teman kantor, Anda juga perlu sekali-kali mengiyakan ajakan teman sekadar untuk bermain atau makan bersama, sering setor muka ke hadapan teman-teman, mulai menjalin keakraban, dan jadikan teman Anda sebagai zona nyaman sehingga dapat juga memudahkan Anda berkenalan dengan orang baru.

Tidak hanya introver, para ekstrover juga memiliki masalah dalan berkarier. Mereka biasanya merasa tidak betahan sehingga suka pindah-pindah tempat kerja, sering terjebak dalam aktivitas gosip.

Selain itu juga suka menjadi pusat perhatian hingga rasa malu hilang, terlalu fokus update di social media, tidak bersemangat ketika mengerjakan tugas sendirian, tidak disiplin, dan juga sering merasa lupa.

Ada enam tips dalam berkarier untuk para ekstrover. Pertama, waspadalah dalam berbicara. Kedua, perhatikan dengan baik minat lawan bicara seperti hobi atau kesukaannya. Ketiga, kurangi kegemaran dalam bermain social media.

Dan keempat, pilihlah hari-hari kosong untuk refreshing. Kemudian pikirkan sesuatu matang-matang sebelum dilakukan. Terakhir, biarkan temanmu untuk mengeluarkan pendapatnya.

<
>
5 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Daniel Goleman
Mengapa Kecerdasan Emosi Lebih Penting daripada IQ
Buku
Robert Bala
Kemampuan Dasar yang Harus Dimiliki Seorang Guru Hebat
Buku
Michael Bungay Stanier
Hentikan Pekerjaan yang Menyibukkan, dan Mulailah Melakukan Pekerjaan yang Benar-Benar Berarti
Video
Simone Giertz
Pelajaran berharga dari barang tak berguna
Buku
Prof.Yohannes Surya,Ph.D
Rahasia Sukses Meraih Impian
Buku
Sophia Mega
Membangun Personal Branding melalui Media Sosial Tanpa Perlu Jadi Selebgram