Dalam buku ini, disampaikan 30 pesan inspiratif dari Gamal untuk menghebatkan masa muda Anda, yang di antaranya adalah :
- siapa menaklukkan subuhnya, dia akan menaklukkan dunia. Rencana kebaikan akan bernilai jika dilakukan oleh tangan yang berwudhu, wajah yang bersujud, dan hati yang khusyuk.
- Barang siapa menyempurnakan niat, maka Allah akan menyempurnakan pertolongan-Nya.
- Kenangan-kenangan indah dari perjuangan adalah kejutan-kejutan dalam perjalanan menggapainya. Butuh sedikit kesabaran saja dalam kebaikan, lalu bersiaplah merayakannya di akhir sesudahnya kelak, Surga.
- Sifat dermawan membawa risiko kemiskinan sebagaimana sifat kepemimpinan membawa risiko pengorbanan. Tugasmu hanya berikhtiar dengan ikhlas dan di sanalah pahala surga menantimu.
- Karena indah bukan pada kata, tetapi pada karya. Tidak ada yang salah dengan retorika selama kita setia dengan yang kita lantunkan.
- Syukurlah, layaknya bunga yang tak memilih di mana ia tumbuh, kita pun tak memilih di mana dan bagaimana kita dilahirkan.
- Aku tak pernah takut menghadapi dunia karena ibuku mendoakanku tiap malam.
- Laksana matahari maka pemuda ibarat pukul 12 siang ketika matahari bersinar terang, paling panas, dan membara!
- Sujudlah dalam setiap karunia karena ia melunturkan kesombongan dan menghapus hasrat memamerkan amal.
- Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri.
- Bersyukurlah dengan kesibukan. Tatkala lelah, ingatlah boleh jadi kesibukan kita adalah mimpi-mimpi orang di luar sana.
- Untuk menempuh 400 meter, siput membutuhkan waktu 37 jam, tetapi mobil F1 hanya 9 detik. Setiap kita pasti punya citua, tetapi pertanyaannya kemudian adalah seberapa cepat kita mencapainya?
- Orang yang benar tampak teduh…, tampak hangat…, tampak tenteram…, tampak tenang…, dan sedap dipandang karena mereka mendapat cahaya Allah.
- Jangan sampai Allah mencabut karunia kia karena kita lupa bersyukur, merasa hebat, merasa ujub, merasa pintar, dan lupa diri. Tak usah sombong, takabur, pamer, riya, merasa hebat, merasa pintar, merasa kaya, dan merasa berparas indah. Bukankah semua karena-Nya? Sadarilah.
- Pemuda tangguh tidak akan bersahabat dengan tempat tidur!
- Bila kita mengisi hati kita dengan penyesalan tuk masa lalu dan kekhawatiran tuk masa depan, kita tak memiliki hari ini untuk kita syukuri.
- Kemenangan itu manjad, dia tak mau datang sendiri, harus dijemput dengan kebenaran dalam cara dan kesabaran dalam perjuangan.
- Ikhlas adalah ketika hati tetap bahagia meski yang dilakukan tidak membuahkan hasil, bahkan meski harus membayar untuk itu.