Paypal, Tesla dan SpaceX merupakan tiga perusahaan raksasa sukses yang didirikan Elon Musk. Ketiga perusahaannya ini berhasil mengubah cara menjalankan bisnis di tiga industri sekaligus yaitu perbankan,otomotif dan penerbangan.
Belajar dari pengalaman buruk di Zip2 dan Paypal, Elon berusaha untuk memegang kontrol secara penuh pada Tesla dan SpaceX dengan menjadi investor terbesar. Meskipun sempat mengalami krisis keuangan di tahun 2008 dan sempat diberitakan berhenti beroperasi, Tesla kembali muncul dengan sedan S-nya yang menarik perhatian dunia.
Kemunculan Tesla menjadi ancaman bagi perusahaan otomotif besar karena berbagai kelebihan yang dimilikinya. Selain memiliki tampilan yang cantik dan kecepatan yang tinggi, Tesla juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang terkoneksi dengan internet. Selain itu,Tesla juga memiliki tingkat keamanan yang sangat baik.
Para konsumen juga akan mendapatkan pengisian ulang secara gratis di berbagai stasiun pengisian ulang TESLA yang sudah dibangun di berbagai jalan utama di Amerika. Ketika masa peluncurannya datang , TESLA pun sudah ditunggu oleh banyak orang.
Seperti halnya TESLA, SpaceX juga mengalami peningkatan yang siginifikan. SpaceX menjadi perusahaan swasta pertama di dunia yang berhasil meluncurkan roketnya ke luar angkasa. Hal ini tentu menjadi ancaman bagi beberapa perusahaan penerbangan antariksa, baik perusahaan Amerika maupun perusahaan lainnya.
Kelebihan SpaceX dibandingkan para kompetitornya adalah SpaceX menawarkan biaya peluncuran roket yang jauh lebih murah dibandingkan para kompetitornya. SpaceX mampu menawarkan harga yang jauh lebih murah karena mereka membangun roketnya sendiri tanpa harus bergantung pada pihak lain.
Selain itu, roket buatan SpaceX juga dapat digunakan berkali-kali karena tidak terbakar ketika diluncurkan. Pada umumnya, roket terbakar dan habis ketika diluncurkan sehingga membutuhkan biaya yang besar untuk memproduksinya kembali.
“ Jika kau bertanya kepada Elon berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan sesuatu, maka tidak akan pernah terpikir dalam pikirannya bahwa hal tersebut akan membutuhkan waktu lebih dari satu jam “
Jim Ambras