Video

Dimanakah Kegembiraan Itu Berada ?

Temukan dan Ciptakan Kegembiraan melalui Objek Fisik di Sekitar Anda
By Ingrid Fetell Lee
<
>
2 dari 3

Ada sedikit perbedaan antara kebahagiaan dengan kegembiraan. Kebahagiaan atau happiness diukur dalam jangka waktu tertentu . Sedangkan kegembiraan atau joy diukur saat ini juga.

Lalu, dimanakah letak kegembiraan itu? Kegembiraan yang sifatnya abstrak,tak terlihat, ternyata dapat ditemukan di sekitar Anda. Anda dapat menemukan dan bahkan menciptakannya sendiri melalui objek fisik di sekitar Anda.

Ada objek-objek tertentu yang dapat mendatangkan kegembiraan bagi banyak orang seperti bunga ceri, gelembung, kolam renang, rumah pohon, mata googly, pelangi, balon udara,kembang api dan es krim kerucut.

Objek-objek ini mampu mendatangkan kegembiraan secara universal bagi banyak orang tanpa dipengaruhi usia, jenis kelamin dan etnis.

Menariknya, objek-objek ini memiliki pola-pola tertentu yang jika Anda ikuti, Anda juga dapat menghadirkan kegembiraan itu di sekitar Anda.

Pola dari objek-objek tersebut di antaranya berbentuk bulat, simetris, mengandung unsur keberlimpahan dan keberagaman, memiliki efek cahaya dan ketinggian, dan penuh dengan warna cerah.

Objek-objek ini memiliki sebuah nilai yang disebut para pakar desain sebagai nilai estetika. Pola yang terdapat pada objek-objek yang dapat membawa kegembiraan ini dapat juga disebut dengan estetika kegembiraan.

Namun, jika objek yang mampu mendatangkan kegembiraan memiliki pola seperti ini, kenapa kita justru hidup di tempat dan bangunan yang  bertolak belakang dari pola-pola ini?

Rumah, sekolah, kantor, rumah sakit dan kota yang kita tinggali  memiliki pola yang sama sekali berbeda dengan objek-objek tersebut.

Bangunan-bangunan ini kebanyakan bersiku, tidak mencerminkan keberlimpahan dan tidak berwarna cerah.Pola objek yang sama sekali tidak dapat menghadirkan keceriaan dan kegembiraan.

Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa bangunan sekolah yang dicat dengan penuh warna cerah dapat meningkatkan jumlah kehadiran siswa, mengurangi grafiti dan mendatangkan rasa aman bagi siswa.

Penelitian lain yang dilakukan di empat negara juga menunjukkan hasil yang sama. Para karyawan yang bekerja di lingkungan kantor yang dicat penuh warna lebih siaga, lebih percaya diri dan lebih ramah dibandingkan karyawan yang bekerja di kantor yang kusam, tidak berwarna.

Kenapa ini bisa terjadi ? Para peneliti menemukan adanya hubungan antara warna dengan evolusi manusia. Pada zaman dulu, warna merupakan simbol kehidupan, simbol energi.

Begitu juga dengan keberlimpahan. Keberlimpahan berarti bertahan hidup. Sedangkan lawannya, kelangkaan merupakan hal yang sangat ditakuti dalam sejarah evolusi.

Bagaimana dengan bentuk yang bulat ? Para neurosaintis pernah melakukan penelitian tentang ini. Dengan menggunakan mesin fMRI, beberapa orang diperlihatkan objek berbentuk siku dan bulat.

Hasilnya, amygdala, bagian otak yang berhubungan dengan rasa takut dan cemas, menyala ketika melihat benda bersiku. Namun, amygdala tidak menyala ketika melihat benda berbentuk bulat.

Objek yang bersiku bisa jadi merupakan objek yang dianggap berbahaya dalam sejarah evolusi manusia.

Jadi, pola objek memiliki hubungan dengan insting dasar manusia untuk bertahan hidup. Sedangkan insting bertahan hidup merupakan level kegembiraan manusia yang paling fundamental.

Meskipun terkesan sederhana, pola objek ini dapat mempengaruhi kegembiraan hidup Anda. Anda dapat mendatangkan dan menciptakan kegembiraan di lingkungan Anda dengan meniru pola objek ini.  Mau mencoba ?

Kegembiraan itu berhubungan langsung dengan insting fundamental manusia untuk bertahan hidup.  Pada level paling dasar, pencarian kegembiraan  merupakan pencarian kehidupan “

 

Ingrid Fetell Lee

<
>
2 dari 3
Baca di Pimtar App Lihat video
Video
Helen Fisher
Penjelasan Menarik tentang Biologi Cinta
Video
Simone Giertz
Pelajaran berharga dari barang tak berguna
Buku
Sylvia Loehken
Memunculkan Potensi Tersembunyi Pribadi Introver
Buku
Paula Rizzo
Menggunakan To-Do List untuk Mencapai Performa yang Lebih Produktif, Sangat Sukses, dan Tanpa Tekanan
Buku
Edward De Bono
Seni Mengomunikasikan Pikiran agar Menjadi Pribadi Mengesankan
Buku
Daniel Goleman
Penggerak Keunggulan yang Tersembunyi