Video

Berhentilah Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Fokuslah pada diri Anda dan menangkan tantangan
By Dean Furness
<
>
2 dari 4

Manusia cenderung mengukur keberhasilan hampir pada seluruh aspek dalam hidupnya. Ketika masih bayi, kita mengukurnya dengan tinggi dan berat badan. Ketika sekolah, mengukurnya dengan nilai ujian.

Ketika tumbuh remaja dan dewasa, kita mengukurnya dengan kekuatan dan kecepatan. Bahkan dengan gaji dan prestasi yang diraih. Hampir rata-rata orang seperti itu.

Namun, kita harus melihatnya dengan sedikit berbeda. “Personal average” (rata-rata pribadi) adalah sesuatu yang sangat pribadi dan itu untuk Anda.

Jika Anda berfokus pada personal average Anda, dan berupaya untuk membangunnya, Anda dapat mulai mencapai beberapa hal yang sangat menakjubkan.

Saat Dean Furness mengalami kecelakaan yang melumpuhkan kakinya, ia merasa bahwa ia diukur lebih dari sebelumnya, oleh para dokter dan perawat. Namun lebih dalam lagi oleh pikirannya sendiri.

Ketika menghadapi masalah, Anda cenderung membandingkan apa yang Anda pikir dapat Anda lakukan untuk maju dengan apa yang pernah Anda lakukan sebelumnya. Sehingga frustasi.

Agar frustasi itu pulih, Anda tidak bisa membandingkan diri dengan orang-orang di sekeliling Anda. Ataupun mencoba mengimbangi kecepatan dengan orang lain.

Pilihannya adalah fokus pada siapa Anda di titik tersebut, ‘kemana’ Anda harus maju dan untuk siapa Anda melakukannya.

Anda harus membangun sedikit demi sedikit. Anda perlu mengetahui personal average Anda pribadi.

“Semua orang memiliki sesuatu yang mereka perjuangkan.Mungkin terlihat, mungkin juga tidak terlihat.”

Dean Furness

<
>
2 dari 4
Baca di Pimtar App Lihat video
Buku
Dion Yulianto
Nggak Kerja, Nggak Hore
Buku
Dale Carnegie Training
Kiat Menjadi Pribadi yang Tegas, Mudah Memahami Orang Lain, dan Cakap Menyelesaikan Konflik
Buku
Antoni Ludfi Arifin
So Use Your Time Effectively
Buku
John Williams
Luncurkan Ide Bisnis dan Karya Anda dalam 30 Hari
Buku
Izadian Zaini Fahroji
13 Hari Menjadi Apa pun yang Kamu Inginkan
Buku
David J. Schwartz, Ph. D.
Rahasia Meraih Kebebasan Finansial